Sebuah cerita pendek ini sangat menginspirasi dan memberikan kita motivasi betapa pentingnya dari sebuah kejujuran. Kejujuran yang tak bisa dibeli dengan harga berapapun, kejujuran yang selalu membawa kita kearah yang lebih baik dan menjadikan kita seorang yang lebih berarti.

Berikut cerita singkat dari Arti sebuah Kejujuran :

Dikisahkan seorang pengusaha atau pemilik sebuah perusahaan besar yang bergerak dibidang pangan akan mewariskan tahta kekuasaannya atau jabatannya kepada karyawan terbaiknya. Untuk itu ia memanggil seluruh karyawannya untuk menyampaikan sebuah wasiat darinya. Sang pemilik perusahaan tersebut berkata " Saya tidak bisa lagi memimpin dan mengendalikan perusahaan ini, karna itu saya memanggil kalian semua, karna salah satu diantara kalian akan menggantikan saya untuk memimpin perusahaan ini. Tapi, saya tidak ingin posisi yang saya pegang sekarang ini digantikan oleh orang yang tidak tepat, untuk itu saya akan memberikan sebuah test atau tantangan dari kalian semua ". Itulah yang disampaikan sang pemilik perusahaan tadi kepada para karyawannya. Karyawan dari perusahaan tersebut masih bingung dengan apa yang disampaikan bos mereka, test seperti apa yang akan diberikan.

Beberapa waktu kemudian sang pemilik perusaahan mengeluarkan beberapa butir BENIH dan memberikan masing-masing satu butir kepada karyawannya dan berkata " siram dengan terartur, rawat dan kembalilah  setahun dari sekarang dengan membawa tanaman yang tumbuh dari benih ini. Siapa yang membawa benih paling terbaik, pemiliknya akan menjadi penggatiku sebagai pimpinan pemilik perusahaan ini ". 

Seorang karyawan atau kita sebut saja namanya si A pulang kerumahnya. Setiap harinya ia merawat benih yang diberikan tadi, setiap hari ia menyiramnya, memberinya pupuk dan melakukan hal-hal lain agar benih yang ditanamnya tumbuh dengan baik. 

Setelah 6 bulan, semua karyawan dikantor saling membicarakan tanaman mereka yang tumbuh dengan baiknya dan subur. Hanya si A tadi yang benihnya tidak tumbuh sama sekali. Si A pun merasa gagal. 

1 tahun yang dinanti-nanti telah datang, semua karyawan mempersiapkan benih yang telah menjadi tanaman dengan hasil terbaik untuk menghadap sang pimpinan. Namun benih yang dirawat si A tidak tumbuh sama sekali. Si A berkata kepada istrinya bahwa dia tidak akan membawa pot yang kosong dan membawa benih tanaman yang lain. Istrinya melarang dan mendorong suaminya untuk menyatakan yang sebenarnya. Akhirnya si A mengerti dan manyadari bahwa istrinya menyarankan hal yang benar. 

Semua karyawan telah berkumpul diperusahaan tersebut, mereka masuk ke ruang meeting. Si A pun hanya membawa pot yang kosong. Seluruh mata memandangnya kasihan. 

Ketika pemilik perusahaan masuk keruangan Ia memandang keindahan seluruh tanaman dari bibit yang telah ia berikan, hingga akhirnya ia berhenti di depan si A yang tertunduk malu.

Sang pemilik perusahaan memintanya maju kedepan dan menjelaskan  kronologi kenapa bibit yang ia miliki tidak tumbuh? 

Ketika si A selesai bercerita, pemilik perusahaan tersebut berkata " beri tepuk tangan untuk si A, pemilik dan pimpinan perusahaan kita yang baru ".

Semua karyawan tercengang dan tidak mengeri apa yang disampaikan pimpinan mereka tersebut. 

Sang bos atau pimpinan menjelaskan dan berkata " Semua benih yang kuberikan kepada kalian, sebelumnya telah kurebus dengan Air Panas hingga mati dan tidak mungkin tumbuh lagi. Jika benih kalian dapat tumbuh, berarti kalian telah menukarnya dan berbohong kepadaku. Kecuali si A, hanya dia yang Jujur".

Tabur KEJUJURAN, menuai Kepercayaan

Tabur KETEKUNAN, menuai Kemenangan

Tabur KERJA KERAS, menuai Kesuksesan

Jangan takut menjalani jika itu BENAR